Gabriel Belmont adalah salah satu karakter menarik yang pernah ada di Castlevania. Dia merupakan pemburu monster dan Dracula yang berpetualang dengan alasannya sendiri. Ada banyak sekali kisah heroik mengenai Gabriel yang bisa kita ketahui, salah satunya adalah bahwa di Castlevania: Lord of Shadow, dia merupakan sosok yang kemudian menjadi Dracula.
Ada berbagai fakta Gabriel Belmont yang bisa kita ketahui. Kira-kira apa saja? Berikut adalah pembahasan lengkapnya untuk kita bahas bersama!
1. Sebelum Jadi Dracula, Dia Adalah Ksatria
Gabriel Belmont, adalah seorang ksatria dari abad ke-11 dan karakter utama dari Castlevania: Lord of Shadow Saga. Dia awalnya adalah anggota Brotherhood of Light, kelompok elit ksatria suci yang melindungi dan membela yang tidak bersalah dari ancaman supernatural.
Dia memiliki sosok yang luar biasa sebagai pahlawan karena kerap menghajar monster kuat. Ketika menjadi ksatria, dia sebenarnya memiliki misi juga untuk mencari atau menghidupkan kembali istrinya yang sayangnya semua tidak berjalan dengan seusai apa yang dia inginkan.
Pencarian terhadap kehidupan istrinya inilah yang akhirnya membuatnya berubah menjadi sosok yang tidak sesuai dengan apa yang ada diajarkan oleh Brotherhood of Light.
Gabriel menjadi vampir abadi dan mengubah namanya menjadi Dracul, tetapi orang-orang mengenalnya sebagai Dracula. Dia menjadikan kastil Carmilla sebagai bentengnya sendiri dan tumbuh untuk menguasai bentuk-bentuk sihir baru, seperti Void dan Chaos, serta memerintahkan beragam monster baru.
Brotherhood of Light berusaha membunuh Dracula, yang tentunya berakhir dengan kegagalan. Pada saat yang sama, Dracula berusaha membalas dendam pada organisasi ini yang dianggap menjadi dalang di balik kejahatannya. Ketika dia dewasa, putra Gabriel, Trevor, akhirnya diberitahu oleh Sesepuh tentang kebenaran asal usulnya dan memulai perjalanan untuk mengalahkan ayahnya dan membalas dendam ibunya.
Dracula dihadapkan oleh Trevor di puncak kastilnya, di kamar Cermin Takdir tempat Gabriel melawan Carmilla bertahun-tahun yang lalu. Dalam pertarungan itu akhirnya Dracula berhasil mengalahkan Trevor dan membunuhnya dengan cara yang tragis.
3. Memiliki Kekuatan yang Mengerikan
Sejauh ini sebagai manusia, Gabriel memiliki berbagai combo yang menarik untuk digunakan. Namun semuanya meningkat pesat ketika menjadi seorang Dracula. Dia memiliki pedang dan cambuk berbahaya yang bisa mengeluarkan aura mengerikan.
Selain itu, dia memiliki kekuatan untuk melakukan manipulasi terhadap darah musuhnya. Yang tidak kalah keren, dia bisa berubah menjadi serigala atau tikus, dan memanipulasi lawannya dengan cara merasukinya. Semua ini bisa kalian gunakan di dalam game.
Saking banyaknya, gamer akan kebingungan untuk menggunakan teknik-teknik ini. Tidak heran jika Dracuala dianggap salah satu karakter terkuat dan overpower di dalam game Castlevania: Lord of Shadow 2.
“https://duniagames.co.id/discover/article/fakta-gabriel-belmont-castlevania”